Tuesday, July 3, 2007

MAULID FATIMAH


Tidak benar anggapan bahwa memperingati hari kelahiran Sayyidah Fatimah a.s hanya dilakukan oleh kaum Syi’ah saja. Sebagai sama-sama umat Rasulullah saaw yang sama-sama mencintai putri beliau, kaum Sunni pun tidak ketinggalan merayakan hari kelahiran wanita yang dijuluki Sayyidatun Nisaa itu.

Masyarakat Serang Banten adalah satu dari sekian contoh umat Islam yang merayakan maulid putri Rasul, Fatimah Azzahra a.s. Sekaitan deangan hal tersebut Hj. Iyos Rosgiyah yang saat ini menjabat Lurah Serdang kecamatan Kramat Watu Serang mengatakan: “Kaum wanita diharapkan tidak melupakan kepribadian putri Nabi Muhammad SAW sebagai sosok yang patut diteladani baik dalam menjalani bahtera kehidupan rumah tangga maupun di bidang lainnya”. Ujarnya kepada harian Fajar Banten di sela-sela acara peringatan Maulid Fatimah di desa yang ia pimpin. Di tengah-tengah kehidupan yang semakin sulit dan rumit serta penuh dengan berbagai fitnah dan cobaan ini sudah sepatutnya kaum wanita menjadikan sosok wanita ideal untuk dijadikan figur dan suri teladan, dan sosok wanita yang paripurna untuk dijadikan figur tersebut tiada lain adalah Fatimah putri Rasulullah, tambahnya.

Hj. Iyos yang merupakan istri ketua DPD Golkar Serang ini mencontohkan, salah satu nilai keteladanan yang patut dicontoh dari kehidupan Sayyidah Fatimah a.s adalah ketaatan kepada suami dan orang tua, tanpa mengabaikan peran sertanya dalam mebina sosial kemasyarakatan. Fatimah juga dikenal sebagai wanita yang zuhud dan taat beribadah di satu sisi, tapi juga pekerja yang ulet dan pandai bermasyarakat di sisi lainnya. “Memang banyak tokoh wanita yang dapat diteladani, tapi dari sekian banyak tokoh tersebut, sosok fatimah-lah yang menempati urutan pertama”, ujar Lurah wanita ini.

Seperti halnya pada acara Maulid nabi, acara Maulid Fatimah juga secara rutin dirayakan oleh kaum Muslimin di daerah Serang –khususnya warga Nahdliyin- meski tidak semeriah Maulid Nabi. Acara ini biasanya diisi oleh pengajian yang rata-rata dihadiri tidak kurang oleh 200-an kaum ibu dari berbagai kelompok majlis ta’lim.

Ya Fatimatuz zahro, Ya sayyidatana wa maulatana,
Inna tawajjahna wastasyfa’na wa tawassalna biki ilallah.

(Dari berbagai sumber)

6 comments:

Anonymous said...

Alhamdulillah, ternyata umat Islam dapat dipersatukan dalam kecintaan kepada Siti Fatimah r.a, apapun madzhabnya.

Asep S.

Anonymous said...

Saya baru denger ada Maulid Fatimah di tengah-tengah "kontroversi" Maulid Nabi yang dipermasalahkan kaum Salafiyyun. Kalo nggak salah, kaum Muslim China pun merayakan juga Maulid Fatimah.

Kian Santang said...

Memang benar seperti yang dikatakan anonymous 1, kecintaan pada Sayyidah Fatimah dapat mempersatukan seluruh umat Islam, terlebih lagi kecintaan kepada Baginda Rasul. Patut disayangkan umat yang sama-sama mengaku mencintai beliau tidak pernah dapat bersatu dalam kecintaan kepadanya.
Insya Allah -tidak lama lagi- seorang lelaki keturunan Fatimah akan muncul ditengah-tengah kita, mempersatukan kita semua di bawah Panji Islam untuk menegakkan keadilan.
Salam atas kalian wahai Ahlul Bayt.

Anonymous said...

syiah sesat

Anonymous said...

Kaulah yg sesat pengikut muawiyah jahanam

Anonymous said...

Jelas salafiyun yg masalahkan acara tsb , lha nabinya aja muawiyah jahanam.